Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Agustus 2015

olahraga squash

Squash memang belum bisa dibilang olahraga yang populer di Indonesia. kepopuleran squash masih jauh dibawah sepakbola bahkan masih dibawah bulutangkis. Akan tetapi ini tidak berarti permainan squash tidak menarik karena pada dasarnya squash adalah olahraga yang sangat energik dan menyehatkan. Memang tidak mudah untuk bermain
squash karena sampai saat ini masih belum banyak tempat yang menyediakan fasilitas bermain squash.
Apabila kita sekilas melihat squash memang terlihat mirip sekali dengan permainan tenis. Hanya saja banyak orang yang bingung kenapa pemain squash bermain melawan tembok dinding? Ya, permainan squash memang sekilas mirip dengan permainan tenis hanya saja ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok. Yang pertama adalah dari medan laga. Permainan tenis membutuhkan lapangan yang lebih luas daripada squash dan tenis biasanya dilakukan di lapangan terbuka. Sedangkan squash biasanya dilakukan di dalam ruangan yang relatif lebih kecil ukurannya yaitu hanya 9,75 m x 6,4 m. Biasanya fasilitas squash disediakan di stadion, gym atau fitness center. Akan tetapi sayangnya tidak semua daerah memiliki fasilitas ini.
Persiapan untuk bermain squash juga cukup mudah dan sederhana karena kita hanya memerlukan sebuah raket, bola dan sepatu. Raket yang bisa dipakai adalah raket tenis dan sepatu disarankan memakai sepatu olahraga dengan sol karet dan tidak berwarna supaya tidak membekas pada lantai. Ada beberapa jenis bola yang bisa dipakai tergantung kecepatan pantulannya. Ada yang cepat, sedang bahkan lambat pantulannya.

Cara bermain squash sebenarnya hampir mirip dengan tenis biasa karena teknik memukul pada squash sama dengan tenis seperti, backhand, forehand, volley, service, overarm, dan lob. Permainan squash dimulai dengan service dimana bola dipukul langsung ke area servis tanpa memantul ke lantai. Pemain yang tidak bisa mengembalikan bola akan kehilangan poin. Permainan ini tergolong cepat dan berat jadi memang kita butuh banyak tenaga untuk bermain squash.
Bila anda orang yang memang sedang berupaya untuk menurunkan berat badan maka squash bisa menjadi pilihan yang terbaik karena permainan ini membakar banyak sekali kalori yaitu sekitar 270 kalori per 30 menit. Mengingat olahraga ini menguras banyak tenaga dan dilakukan dalam ruangan tertutup maka kita harus memastikan bahwa ruang untuk bermain squash memiliki sistem pengendali udara yang baik, paling tidak memiliki AC yang bekerja dengan baik atau kita bisa kelelahan dan sesak nafas dan ini bisa berakibat fatal. Para pemula banyak berpikir bahwa mereka sebaiknya mulai bermain squash dengan raket yang ringat terlebih dahulu, akan tetapi ii keliru. Justru pemain pemula harusnya memakai raket yang berat karena raket yang ringan sesungguhnya malah membutuhkan teknik yang sulit dan tenaga yang lebih besar.

 Hasil gambar untuk olahraga squashHasil gambar untuk olahraga squash

Tidak ada komentar:

Posting Komentar