Cari Blog Ini

Kamis, 15 Juni 2017

pengertian dan ilustrasi osmosis

Proses Osmosis

Anda bisa melihat proses Osmosis itu sendiri melalui suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiable yang mana ditempatkan 2 larutan glukosa yang terdiri dari air yang berfungsi sebagai pelarut dan juga glukosa sebagai zat yang akan terlarut tentunya dengan konsentrasi yang berbeda satu sama lain. Air tersebut akan bergerak mulai dari larutan konsentrasi yang rendah bergerak menuju ke glukosa yang memiliki konsentrasi yang lebih
tinggi melewati selaput permeable. Di proses ini, pergerakan air itu sendiri mulai berjalan dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasinya yang rendah. Larutan dengan konsentrasi zat larut lebih tinggi disini disebut juga dengan larutan hipertonis sedangkan untuk larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah disebut juga dengan isotonis. Sedangkan untuk larutan yang berada diluar sel dan konsentrasinya lebih rendah didalam sel disebut juga dengan larutan hipotonis.

Contoh Osmosis

Contoh nya bisa Anda coba merendam sebuah wortel kedalam larutan garam 10%, nantinya sel-selnya pada wortel akan hilang rigiditas (kekakuannya). Tentu saja hal tersebut bisa terjadi karena potensiaol air dalam sel wortel jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan potensial air pada garam yang mana membuat air dalam sel akan keluar ke larutan garam tersebut. Jika Anda mengamatinya dengan menggunakan mikrosksp maka vakuola sel-sel wortel akan tidak tampak dan sitoplasma akan terlihat mengkertu dan juga membrane sel akan terkelupas keluar dari dindingnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar